Seseorang menjadi pintar, faktor penentu utamanya adalah kesehatan otak. Ada rantai perjalanan yang memengaruhi daya ingat dan daya pikir. Daya ingat kita ditentukan oleh kemampuan kerja otak.
Kemampuan otak ditentukan oleh kecukupan suplai oksigen, glukosa, dan nutrisi lain, kemudian semuanya diangkut oleh darah ke otak. Aliran darah ke otak dapat mengalami gangguan karena beberapa faktor, antara lain kolesterol dari lemak, nikotin dari tembakau, kafein dari kopi, unsur-unsur radikal bebas, polutan udara, limbah pabrik, bahan pengawet makanan, dan benda-benda asing lain yang dapat menyebabkan gumpalan darah. Gumpalan keping-keping darah tersebut nantinya bakal menyumbat peredaran darah ke otak. Jika aliran darah ke otak tidak lancar, fungsi otak pun dapat terganggu. Gejala awal gangguan aliran darah adalah sering pusing, mudah lupa, sulit berkonsentrasi, hingga vertigo (penyakit pusing menahun). Kondisi tubuh yang buruk akibat kurang istirahat dan pola makan tidak sehat juga dapat memengaruhi kinerja otak. Nah, agar kamu bisa pintar, kamu harus senantiasa berusaha meningkatkan kesehatan otak. Untuk meningkatkan kesehatan otak, kamu harus cukup istirahat dan pola makan yang sehat. Jika mengonsumsi makanan atau minuman, hindari unsur-unsur yang menjadi pemicu penyumbatan aliran darah ke otak, antara lain kadar kolesterol terlalu tinggi, mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan yang membahayakan kesehatan dan sebagainya...
Sumber : Yulianti Setyorini dan Wahono, BSE Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas IX, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 2008.
Otak Sehat Pangkal Pintar